Indonesian Terjemahan Lama 1Seorangpun tiada berani membangunkan dia; maka siapa gerangan dia, yang berani menghadap hadirat-Ku? 2Siapakah sudah mendahului Aku, sehingga patut Aku membalas akan dia? Segala sesuatu yang di bawah langit itulah Aku punya! 3Bahwa Aku hendak berkata lagi akan hal segala anggotanya dan kuatnya dan keelokan sikapnya. 4Siapa gerangan berani memandang pakaiannya dekat-dekat? siapakah berani menghampiri giginya yang dua berjajar? 5Siapa gerangan berani membuka pintu mukanya? bahwa hebat adalah keliling giginya. 6Belakangnya seperti langit-langit dari pada perisai, berdamping rapat-rapat seperti dimeteraikan; 7satu berhubung dengan satu sehingga tak boleh masuk angin. 8Satu lekat pada satu dan bersangkut paut sehingga tiada terceraikan. 9Bersinnya bercahayakan terang dan matanyapun seperti kelopak fajar adanya. 10Dari pada mulutnya keluarlah pedamaran, dan bunga api terbitlah dari padanya. 11Dari pada lobang hidungnya keluarlah asap seperti dari pada periuk yang berdidih dan dari dalam belanga yang berbual isinya. 12Nafasnya dapat menyalakan bara api dan nyala api keluarlah dari dalam mulutnya. 13Dalam tengkuknya bermalamlah kuat dan di hadapannya berjalanlah ketakutan. 14Gumpal-gumpal dagingnya lekat bersama-sama, seolah-olah dipaterikan padanya dan tiada ia tergerakkan lagi. 15Hatinya tetap bagaikan batu, tetap seperti batu kisaran yang di bawah. 16Apabila ia berbangkit maka terkejutlah segala orang gagah, lalu lari dengan gentarnya. 17Apabila diparang orang akan dia dengan pedang, baik pedang baik tumbak baik lembing baik pendahan, sekalian itu satupun tiada kepadanya. 18Besi dibilangnya akan merang dan tembaga akan kayu yang sudah rapuh. 19Tiada anak panah yang dapat melarikan dia, dan segala batu pengali-alipun berubah baginya menjadi seperti jerami. 20Segala gada dibilangnya akan tangkai padi dan ditertawakannya layaman segala pendahan. 21Di bawahnya adalah beberapa tembikar yang tajam-tajam, maka berbaringlah ia di atasnya seolah-olah ia itu lumpur adanya. 22Maka tubir dibuaikannya seperti isi periuk, dan laut dididihkannya seperti permasakan seorang tukang obat. 23Di belakangnya diterangkannya jalannya, dan warna muka air menjadi seperti rambut putih adanya. 24Di darat tiada bandingnya, yang dijadikan akan tiada tahu takut. 25Dipandangnya mudah akan segala sesuatu yang tinggi-tinggi; maka ialah raja terlebih dari pada segala binatang yang buas. |